Di bagian-1, telah diuraikan bagaimana cara bernapas yang benar atau bernapas secara alami, dan perbedaan antara bernapas melalui perut dan dada. Di bagian-2 ini, akan dijelaskan pernapasan menurut sains.
Pengobatan Barat yang telah mencapai kemajuan teknologi tanpa batas, terkadang telah kehilangan sentuhan konsep dan teknik sederhana yang dapat memberikan dampak yang sangat besar terhadap kesehatan Anda.
Bernapas adalah salah satu contohnya. Namun kita tetap harus berterima kasih pada fisiologis Barat, karenanya saya dapat menjelaskan secara detail mengapa dan bagaimana terjadinya proses luar biasa di bawah ini.
Pertama, penyimpangan kecil untuk meninjau fisiologi pernapasan dan sistem saraf.
Sistem saraf autonomik
Pada pandangan medis Barat, sistem saraf autonomik adalah pusat kendali bagi fungsi jasmaniah. Sistem saraf ini berisi sistem simpatetik dan parasimpatetik. Dua sistem ini bekerja saling berlawanan satu sama lain, seperti tombol saklar. Ketika sistem saraf simpatetik menyala, sistem parasimpatetik mati, dan begitu juga sebaliknya.
Apa yang dilakukan sistem simpatetik
Ini adalah sistem saraf respon stres akut (fight or flight atau reaksi fisik tubuh terhadap ancaman dari luar). Ini merupakan sistem yang luar biasa dan terlibat dalam aktivitas fisik, berlari mengelilingi blok, berpikiran waspada, atau memusatkan perhatian secara fisik maupun mental.
Misalnya, mengirimkan darah dan impuls saraf pada otot ketika kita berlari. Dia meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan tingkat pernapasan—semua hal tersebut ditingkatkan untuk membantu kita lari mengelillingi blok. Dia menghambat pencernaan, relaksasi, tidur dan dapat menghambat fungsi seksual.
Apa yang dilakukan sistem parasimpatetik. Sistem parasimpatetik berkaitan dengan aktivasi “fungsi vegetatif” (proses mandiri dan paling dasar di dalam tubuh) kita: pencernaan, tidur, relaksasi, dan aspek fungsi seksual tertentu. Ketika sistem ini sedang bekerja, tekanan darah, detak jantung, dan tingkat pernapasan berkurang. Pemulihan alamiah tubuh dan mekanisme penyembuhan diri sendiri bertautan ketika terhubung dengan sistem parasimpatetik.
Bernapas melalui perut dan melalui dada memiliki dampak seketika terhadap kesehatan Anda. Bagaimana kita memulai bernapas akan berkaitan dengan dampak seketika terhadap kesehatan kita. Jika kita memulai bernapas melalui dada, bukan melalui perut, sistem saraf simpatetik yang terkait.
Jika kita memulai bernapas dengan perut, seperti yang diuraikan pada bagian-1, sistem saraf parasimpatetik (parasympathetic nervous system) terkait. Dampak sistem saraf ini bersifat instan, memberikan sifat alami mekanisme fisiologis yang terlibat.
Di bagian-3 dan 4, saya akan meninjau ulang kaitan antara pernapasan dan emosi, menjelaskan bagaimana pernapasan dada dapat menyebabkan dan memperburuk penyakit, manfaat serta saran-saran melakukan pernapasan perut. (Dr. Patricia A. Muehsam/The Epoch Times)
edisi 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa comment abis liat entriku